⚡ Berikut Tidak Termasuk Karya Fiksi Adalah

Karenaberasal dari imajinasi penulisnya, jadi buku fiksi tidak membutuhkan pertanggungjawaban mengenai isinya. Contoh buku fiksi antara lain dongeng, novel, puisi, cerita pendek, hikayat, dan komik. Setelah kamu mengetahui apa itu buku fiksi, sekarang kita akan membahas mengenai buku nonfiksi.
Berikut adalah jawaban dari pertanyaan dari sekolah SMP tentang buku fiksi. Pertanyaan 1 Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih jawaban yang benar sesuai Abjad, Berikut Yang termasuk buku fiksi adalah A. Modul B. Novel C. Skripsi D. Jurnal E. Tesis Jawabannya adalah B yang kami berikan tanda tebal, apa alasannya?, simak pembahasannya di bawah ini. Pembahasan Pengertian buku fiksi adalah buku yang tulisannya adalah sebuah karangan atau imajinasi dari penulisnya, dengan kata lain ini adalah karangan belaka dan bukan tulisan tentang sesuatu yang nyata. Dari pilahan ganda di atas Novel adalah jawaban yang tepat karena novel isinya berupa karangan dan imajinasi yang tidak nyata atau bukan kejadian yang real terjadi. Walaupun kisah yang suka di tulis di dalam Novel berdasarkan pengalaman atau melihat suatu kejadian nyata, tapi penulisan tersebut tidak berisi hal yang benar benar nyata. Modul, Skripsi, jurnal dan tesis adalah suatu tulisan yang harus nyata dan benar benar teruji berdasarkan keadaan yang terjadi, jadi selain novel semuanya adalah buku non fiksi. Pertanyaan 2 Berikut ini termasuk jenis jenis buku fiksi kecuali? motivasi Jawabannya adalah A. Buku Motivasi. Pembahasan Seperti penjelasan diatas, bahwa buku fiksi adalah buku yang ditulis dari hasil imajinasi pengarangnya, dan buku motivasi itu bukan termasuk imajinasi, melainkan hasil dari penelitian dan juga praktik nyata. Buku Motivasi di buat berdasarkan analisis mendalam tentang kemauan atau hasrat terbesar dari manusia untuk melakukan sesuatu, dan untuk motivasi sendiri berbeda beda antar individu. Untuk pilihan lainnya, sudah di pastikan itu adalah hasil dari karangan penulis, lalu drama juga sejatinya adalah suatu tulisan fiksi yang di tampilkan secara audio visual. Jadi jawaban dari pertanyaan yang bukan termasuk buku fiksi adalah Buku Motivasi. Demikian jawaban singkat dan penjelasan dari pertanyaan ini, temukan pertanyaan dan jawaban lainnya pada artikel kami di kategori Pelajaran, semoga bermanfaat. Baca juga Contoh Karangan Fiksi 5 Contoh Cerita Fiksi.
Bukufiksi adalah buku hasil imajinasi, khayalan, atau rekaan penulis. Jenis buku yang termasuk buku fiksi antara lain novel, cerpen, komik, legenda, fabel, dan puisi. Dari judul buku di atas yang termasuk fiksi adalah (1) Laskar Pelangi dan (4) Senja di Kaimana. Buku tersebut termasuk buku fiksi karena berisi cerita rekaan atau imajinasi penulis.
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Fiksi? Mungkin anda pernah mendengar kata Fiksi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, jenis, ciri, fungsi, unsur dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Fiksi adalah lakon atau kisah yang bersumber dari khayalan. Dengan istilah lain, fiksi tidak secara cermat menurut histori atau realitas. Fiksi bisa diungkapkan dalam berbagai bentuk mulai dari catatan, pementasan langsung, sinema, acara televisi, animasi, tontonan video dan juga tontonan peran. Jenis-Jenis Fiksi Berikut ini terdapat 3 jenis jenis fiksi, yakni sebagai berikut 1. Cerita Pendek Ialah karangan yang terdiri dari kata tetapi bisa lebih dari kata. Batasan antara lakon pendek yang panjang dengan novella tidak demikian spesifik. 2. Novella Ialah karangan yang terdiri dari kata tetapi bisa lebi dari kata. Karangan Joseph Conrad bertema Heart of Darkness 1899 ialah contoh dari novella. 3. Novel Ialah karangan yang terdiri dari kata atau bisa lebih. Ciri-Ciri Fiksi Berikut ini adalah ciri-ciri cerita fiksi yakni Bersifat rekaan atau imaginasi pengarangnya Memiliki kebenaran yang relatif atau tidak mutlak tidak harus Bahasanya bersifat konotatif atau bersifat sindiran bukan sebenarnya Tidak memiliki sistematika yang baku Sasarannya emosi atau perasaan pembaca Memiliki pesan moral atau amanat tertentu Fungsi Fiksi Berikut ini terdapat beberapa fungsi dari fiksi, yakni sebagai berikut Mengembakan makna berdaya guna dan aset makna normatif makna nilai estetis. Makna berdaya guna dihisap fiksi menurut kejadian keyataan rasional yang dijadikan titik dorong penceritaan. Makna normatif dan estetis diperoleh dalam fiksi menurut hasil akal budi dan pengaturan kedewasaan sastrawan dan visi penulis. Media untuk penyebaran anggapan inovatif, kerentanan rasa, kestabilan visi, kecendekiaan dan kebijaksanaan penulis kepada pembacanya atau pendengarnya. Fiksi pada dasarnya menumbuhkan pembaca mengidentifikasi, menjiwai, mengupas dan menyimpulkan makna-makna kemanusiaan. Unsur-Unsur Fiksi Unsur-unsur pembangun Karya Sastra fiksi, yakni sebagai berikut 1. Tokoh dan Penokohan Tokoh adalah yang melahirkan peristiwa Saleh Saad dalam Lukman Ali, 1967 122. Ditinjau dari segi keterlibatannya dalam keseluruhan cerita, tokoh fiksi dibedakan menjadi dua, yaitu Tokoh sentral atau tokoh utama. Tokoh periferal atau tokoh tambahan Menurut Saleh Saad 1978i-ii penggambaran watak atau karakter tokoh cerita bisa disampaikan pengarang kepada pembaca dengan dua cara, uraian telling dan ragaan showing. Uraian adalah pengarang menyebutkan secara langsung masing-masing kualitas tokoh-tokohnya. Sementara ragaan showing adalah metode penokohan dimana pengarang membiarkan tokoh memperkenalkan dirinya sendiri pada pembaca melalui kata-kata, tindakan dan perbuatan tokoh itu sendiri di dalam cerita. 2. Alur dan Pengaluran Menurut Mochtar Lubis dalam Soediro Satoto, 1986 35-36, alur terdiri atas Situation pengarang mulai melukiskan suatu keadaan Generating circumstances peristiwa yang bersangkutan mulai bergerak Rising action keadaan mulai memuncak Climax peristiwa-peristiwa mencapai puncaknya, dan Denouement pengarang memberikan pemecahan sosial dari semua peristiwa. Berdasarkan tekniknya, alur dibedakan menjadi, alur maju progresif, alur mundur regresif, dan alur campuran. Alur cerita fiksi dianggap baik apabila mengandung unsur-unsur berikut Plausibility kemasukakalan Cerita berjalan secara masuk akal, saling berkaitan, dan terdapat hukum sebab akibat yang sifatnya alamiah. Misalnya, menceritakan seorang anak petani miskin buta huruf yang menjadi presiden. Harus ada sebuah titik cerita yang menjadi alasan kuat terjadinya perubahan tersebut. Suprise kejutan Cerita yang menarik seharusnya tidak hanya datar dan menjemukan. Ada kejutan-kejutan yang membuat pembaca tertarik mengikuti cerita hingga selesai. Suspense penasaran Timbulkan rasa penasaran pembaca pada akhir cerita dengan alur cerita yang tidak mudah ditebak. Unity keutuhan Antara awal cerita, tengah, dan akhir cerita adalah sebuah rangkaian yang utuh dan saling terkait. 3. Latar dan Pelataran setting Latar ialah waktu, tempat, atau lingkungan terjadinya peristiwa. Suminto A. Sayuti 1988 60 mengemukakan bahwa paling tidak ada empat unsur yang membnetuk latar fiksi, yaitu Lokasi geografis yang sesungguhnya, termasuk di dalamnya topografi, scenery pemandangan’ tertentu, dan juga detil-detil interior sebuah ruangan atau kamar. Pekerjaan dan cara-cara hidup tokoh sehari-hari. Waktu terjadinya action peristiwa’ tindakan, termasuk di dalamnya periode historis, musim, tahun dan sebagainya. Lingkungan religius, moral, intelektual, sosial, dan emosional tokoh-tokohnya. Latar belakang atau setting yang disajikan penulis tidak berlaku sebagai background semata, tetapi juga menjadi unsur pendukung yang memiliki peran penting menghidupkan sebuahcerita fiksi. 4. Sudut Pandang Macam-macam sudut pandang yang dikemukakan S. Tasrif dalam Teknik Mengarang karya Moctar Lubis, terdapat 4 kemungkinan, yakni Author Omniscient, pengarang menggunakan kata “dia” untuk tokoh utama, tetapi ia turut hidup dalam pribadi pelakunya. Author Participant, pengarang turut serta dalam bagian cerita menggunakan kata “aku” baik sebagai tokoh utama maupun peran pembantu dalam cerita. Author Observer, pengarang sebagai peninjau, seolah-olah ia tidak dapat membaca jalan pikiran pelaku atau tokoh cerita. Multiple atau campuran, perpaduan antara unsur-unsur di atas. 5. Gaya Bahasa dan Nada Gaya bahasa meliputi pemilihan kata, penggunaan dialog, penggunaan detail, cara memandang persoalan, dan sebagainya. Menurut Suminto A. Sayuti 1988 78 mengatakan bahwa gaya merupakan sarana sedangkan nada merupakan tujuan. Gaya bahasa adalah ciri khas pengarang. Contoh Fiksi Menurut pada bagian jenis jenis fiksi, terdapat beberapa contohnya, yakni sebagai berikut 1. Contoh Cerita Pendek Neraka Dunia Katak Hendak Jadi Lembu Gadis Empat Zaman Si Dul Anak Jakarta Mencari Pencuri Anak Perawan 2. Contoh Novella Heart of Darkness Cinta Tak Kunjung Tiba Oh Mama Oh Papa 3. Contoh Novel Dilan 1990 Siti Nurbaya Tenggelamnya Kapal Vander Wick Ketika Cinta Bertasbih Demikian Penjelasan Materi Tentang Fiksi Adalah Pengertian, Jenis, Ciri, Fungsi, Unsur dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
PengertianFiksi Dan Non Fiksi Menurut Para Ahli. Pengertian buku fiksi dan non fiksi sangatlah berbeda. Non fiction ini bersumber pada pengamatan langsung yang tidak imaginatif. Sementara itu, fiction termasuk karya sastra dengan inspirasi yang luas serta diciptakan melalui rekaan. Berikut adalah definisinya menurut beberapa tokoh terkenal:
- Kata fiksi berasal dari bahasa latin fictum yang artinya membentuk, membuat, mengadakan, dan menciptakan. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, kata fiksi artinya sesuatu yang dibentuk. Sehingga salah satu arti fiksi yaitu karya sastra narasi imajinatif dalam bentuk penjelasan unsur-unsur crita fiksi Latar setting Dalam buku Analisis Fiksi 2012 oleh F. Aziez dan Abdul Hasim, latar adalah latar peristiwa dalam karya fiksi, berupa tempat, waktu, atau peristiwa yang memiliki fungsi fisikal dan psikologis. Latar dalam cerita fiksi tidak semata-mata untuk latar yang bersifat fisikal saja, melainkan menuansakan makna tertentu serta mampu menciptakan emosi atau kejiwaan pembaca. Baca juga Cerita Fiksi Pengertian, Ciri-Ciri, dan JenisnyaBerdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan latar dalam cerita fiksi, yaitu Latar bersifat fisikal berhubungan dengan tempat serta benda-benda di lingkungan sekitar. Sedangkan latar bersifat psikologis berupa lingkungan atau nuansa yang mampu menggugah emosi pembaca. Latar fisikal terbatas pada sesuatu yang bersifat fisik, sedangan psikologis berupa suasana maupun sikap serta jalan pikiran. Latar fisikal mampu dipahami secara tersurat, sedangkan psikologis perlu penghayatan dan penafsiran. Penokohan dan perwatakan Tokoh merupakan pelaku yang membawa cerita dalam cerita fiksi, sehingga terjalin sebuah kisah. Sedangkan, penokohan dapat diartikan sebagai cara pengarag menampilkan tokoh dana cerita. Tokoh dalam cerita fiksi dibedakan atas tokoh utama dan tambahan. Tokoh dalam cerita fiksi memiliki watak yang sama seperti manusia di dunia nyata. Baca juga Jenis dan Isi Buku Nonfiksi Terdapat dua sebutan untuk perwatakan tokoh cerita fiksi, yaitu pelaku protagonis watak baik dan pelaku antagonis watak jahat atau buruk. Cara penulis untuk menggambarkan rupa, watak, dan tokoh, di antaranya
JenisJenis Fiksi. Berikut ini terdapat 3 jenis jenis fiksi, yakni sebagai berikut: 1. Cerita Pendek. Ialah karangan yang terdiri dari 2.000 kata tetapi bisa lebih dari 7.500 kata. Batasan antara lakon pendek yang panjang dengan novella tidak demikian spesifik.
– Tahukah kamu apa yang dimaksud cerita fiksi? Apakah kamu pernah membaca sebuah cerpen atau novel? Kalau kamu pernah membaca cerpen atau novel, berarti kamu sedang membaca sebuah cerita fiksi. Nah untuk lebih jelasnya apa itu cerita fiksi, simak baik-baik uraian berikut ini. Fiksi merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Inggris fiction yang berarti rekaan atau khayalan. Cerita fiksi berarti cerita yang tidak terjadi sebenarnya. Secara lebih luas, pengertian cerita fiksi adalah sebuah karya satra yang bersifat imajinasi atau khayalan dari penulis dan bukan kejadian yang sebenarnya. Dengan kata lain cerita fiksi tidak terjadi secara sebenarnya di dunia nyata tetapi hanya berdasarkan imajinasi, pikiran, atau khayalan seseorang. Meskipun cerita fiksi hanya imajinasi dari penulis namun cerita fiksi tetap masuk akal dan bisa mengandung kebenaran yang bisa mendramatisir hubungan-hubungan antar manusia. Cerita fiksi biasanya berdasarkan sejarah, kejadian atau pengalaman hidup sang penulis atau orang lain yang dibumbui dengan imajinasi-imajinasi dari penulisanya. Ada beberapa jenis karya seni yang termasuk ke dalam cerita fiksi diantaranya cerpen novel roman drama sinetron, dll Untuk lebih memahami apa itu fiksi, berikut ini pendapat para ahli tentang fiksi 1. Krismarsanti Pengertian fiksi menurut Krismarsanti adalah karangan yang berisi kisah atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang. 2. Thani Ahmad Definisi fiksi menurut Thani Ahma adalah cerita naratif yang timbul dari imajinasi pengarang dan tidak memperdulikan fakta sejarah. 3. Henry Guntur Tarigan Henry Guntur Tarigan mendefinisikan fiksi adalah suatu karya sastra yang berasal dari hasil imajinasi penulis. 4. Semi Pengertian fiksi menurut Semi adalah jenis narasi literer dan berupa cerita rekaan pengarang tanpa memperdulikan realitasnya. Ciri-ciri Cerita Fiksi Berdasarkan pengertian cerita fiksi di atas, maka kita dapat mengenali sebuah karya fiksi dengan ciri-ciri sebagai berikut Fiksi sifatnya rekaan atau imajinasi dari pengarang Dalam fiksi terdapat kebenaran yang relatif atau tidak mutlak Umumnya fiksi menggunakan bahasa yang bersifat konotatif atau bukan sebenarnya Karya fiksi tidak memiliki sistematika yang baku Umumnya karya fiksi menyasar emosi atau perasaan pembaca, bukan logika Dalam karya fiksi terdapat pesan moral atau amanat tertentu Jenis jenis Cerita Fiksi dan Contoh karya Fiksi Di atas kita sudah membahas secara sekilas jenis-jenis karya sastra fiksi. Untuk lebih jelasnya, berikut ini jenis-jenis cerita fiksi Novel Novel merupakan sebuah cerita fiksi yang menceritakan seorang tokoh utama yang penuh dengan pro dan kontra di dalam ceritanya. Mulai dari awal hingga akhir, novel memiliki klimaks atau ending. Ciri-ciri novel adalah Tidak dibaca sekali duduk Plot mengarah ke insiden atau kejadian jamak Watak tokoh dilakukan pengembangan secara penuh. Dimensi ruang dan waktu yang lebih luas, cerita lebih luas dan bisa mencapai keutuhan secara inklusi. Beberapa contoh novel diantaranya adalah Dilan 1990 Siti Nurbaya Tenggelamnya Kapal Vander Wick Ketika Cinta Bertasbih Roman Roman adalah karya fiksi yang menceritakan kehidupan seorang atau beberapa tokoh mulai dari lahir hingga kematiannya. Cerita roman biasanya banyak mengandung hikmah dan cenderung mengarah pada cerita klasik. Roman juga banyak jenisnya seperti Roman petualangan, Roman Psikologis, Roman percintaan, dan lain-lain. Beberapa contoh karya sastra berbentuk Roman, yaitu Katak Hendak Jadi Lembu Roman Psikologi Gadis Empat Zaman Roman Percintaan Si Dul Anak Jakarta Roman Anak dan Remaja Neraka Dunia Roman Pendidikan Mencari Pencuri Anak Perawan Roman Kriminal dan Detektif Cerpen Cerpen adalah karya fiksi dengan cerita yang lebih pencdek dan lebih padat dibanding novel dan roman. Ciri-ciri cerpen adalah Bisa dibaca dalam sekali duduk Plotnya mengarah hanya kepada suatu insiden atau kejadian tunggal Watak tokoh tidak dikembangkan secara penuh apabila tokoh itu baik maka hanya kebaikan saja yang diceritakan sedangkan sifat lainnya tidak Dimensi ruang dan waktunya terbatas, cerita lebih berisi, memusat dan mendalam, mencapai keutuhan secara ekslusi. Beberapa judul cerpen diantaranya Dear Mantan, karya Rizki Dwi Lestari Piala Untuk Riska, karya Yacinta Artha Prasanti Maafkan Aku Rakyatku, karya Hamka Firmansyah Menyesal, karya Flawless Sekardus Uang Cinta Untuk Lala, karya Benny Hakim Benardie Struktur Cerita Fiksi Cerita fisksi memiliki struktur sebagai berikut Abstrak. Yaitu bagian yang berisi sebuah cerita singkat dari cerita keseluruhan atau berisi cerita inti sebuah teks cerita fiksi. Bagian ini bersifat opsional, boleh ada boleh tidak. Orientasi. Bagian ini menjelaskan tentang tema, latar belakang tema, serta tokoh dalam novel. Bagian ini biasanya terletak pada bagian awal cerita dan menjadi penjelas dari cerita fiksi dalam novel. Komplikasi. Bagian yang berisi tentang permasalahan-permasalahan yang mulai dihadapi para tokoh dalam cerita. Evaluasi. Yaitu bagian dari cerita yang berisi tentng pembahasan pemecahan atau penyelesaian masalah yang dihadapi para tokoh, namun belum berakhir. Resolusi. Yaitu bagian yang berisi inti pemecahan masalah dari masalah yang dihadapi para tokoh. Koda reorientasi. Yaitu bagian yang berisi amanat cerita atau pesan moral yang dipetik dari cerita fiksi Unsur Cerita Fiksi Unsur dalam cerita fiksi terbagi dua yaitu unsur intrisik dan ekstrinsik. Unsur instrinsik cerita fiksi Tema. Yaitu gagasan atau ide dasar yang menjadi landasan suatu karya sastra yang terkandung dalam teks. Tokoh. Yaitu pelaku dalam cerita. Alur/plot. Yaitu urutan kejadian cerita. Konflik. Yaitu permasalahan-permasalahan yang dihadapi para tokoh dalam cerita. Klimaks. Adalah ujung dari konflik, atau konflik yang telah mencapai tingkat intensitas tinggi dan hal ini tidak dapat dihindari. Latar. Yaitu tempat, waktu dan suasana yang menjadi tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan. Amanat. Adalah pesan moral yang disampaikan oleh pengarang melalui cerita yang ia buat. Sudut pandang. Adalah cara pandang pengarang dalam menyajikan tokoh, tindakan, latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita tersebut kepada pembaca. Sudut pandang dapat berupa orang pertama yang ditandai dengan kata “aku”, sudut pandang orang kedua yang ditandai dengan kata “kamu, dan sudut pandang orang ketiga yang ditandai dengan kata “dia atau mereka”. Unsur ekstrinsik dalam cerita fiksi yaitu unsur di luar cerita namun sangat mempengaruhi jalannya sebuah cerita fiksi Keadaan subjektivitas individu pengarang yang memiliki sikap. Keyakinan. Pandangan hidup yang keseluruhan akan mempengaruhi karya yang ditulisnya. Psikologi, baik berupa psikologi pengarang seperti ekonomi, politik, dan sosial Pandangan hidup suatu bangsa. Berbagai karya seni lain dan lain sebagainya. Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Fiksi Kaidah Kebahasaan Cerita Fiksi Adapun kaidah atau tata bahasa dalam teks cerita fiski yaitu Metafora, yaitu perumpamaan yang sering digunakan untuk membandingkan sebuah benda atau menggambarkan secara langsung atas dasar sifat yang sama. Metonimia, yaitu gaya bahasa yang digunakan, kata tertentu digunakan sebagai pengganti kata yang sebenarnya, tapi penggunaannya hanya pada kata yang memiliki pertalian yang begitu dekat. Simile persamaan, ini digunakan sebagai perbanding yang bersifat eksplisit dengan maksud menyatakan sesuatu hal dengan hal lainnya. Misalnya seumpama, selayaknya, laksana, dll. Demikian artikel tentang Pengertian Teks Cerita Fiksi, Struktur Teks, Unsur, dan Kaidah Teks Cerita Fiksi Lengkap semoga dapat memperkaya wawsan anda. Baca Juga “Teks Prosedur” Pengertian & Tujuan – Kaidah – Macam – Ciri – Contoh √ Pengertian Teks Editorial, Tujuan, Struktur, Fungsi, Manfaat, dan Contoh Teks Editorial Lengkap “Media Massa” Pengertian & Jenis – Karakteristik – Fungsi – Perkembangan “Fabel” Pengertian & Ciri – Struktur – Jenis – Contoh “Feature” Pengertian Menurut Para Ahli & Fungsi – Karakteristik – Jenis Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
berikut tidak termasuk karya fiksi adalah

BerikutIni Yang Termasuk Dalam Kategori Buku Fiksi Adalah from soalzaki.blogspot.com. Buku yang termasuk ke dalam buku fiksi adalah buku drama, novel, dan cerpen. Atheis adalah buku novel karya achdiat karta mihardja tahun 1949 yang menceritakan tentang perjalanan hidup seseorang dimana dari kecil dididik menjadi anak yang saleh.

Ada dua jenis karya tulis di dunia, fiksi dan non fiksi. Keduanya memiliki karakter yang bertolak belakang, tetapi bisa dikombinasikan dalam satu karya. Sedulur mungkin sedang bertanya-tanya bagaimana keduanya dibedakan. Jawabannya tidak sesederhana, satu berdasarkan kenyataan dan satunya lagi berdasarkan imajinasi penulis. Ada banyak komponen yang bisa diulik dari karya nonfiksi. Biar lebih jelas dan enggak terjadi kekeliruan, mari kupas tuntas informasinya di bawah ini. BACA JUGA Pengertian Blog, Ini Jenis, Struktur, Fungsi, dan Kegunaannya! Pengertian karya sastra non fiksi Mudahnya, karya nonfiksi adalah karya tulis apa pun yang tidak bersumber dari cerita yang dibuat-buat. Bisa berbentuk biografi, memoar, bahkan esai dengan sentuhan humor. Liputan jurnalisme atau dokumenter termasuk dalam karya nonfiksi. Perbedaan fiksi dan non fiksi Selain sumber ceritanya, perbedaan mendasar lainnya adalah gaya kepenulisan. Karya fiksi biasanya disusun dengan gaya penceritaan naratif dengan tokoh, latar, dan plot cerita. Bukan berarti buku non fiksi tidak begitu. Buku nonfiksi bisa saja dibuat dengan model narasi terutama bila dikemas dalam bentuk lyrical memoir atau jurnalisme narasi, tetapi ada kemungkinan ditulis dengan gaya kepenulisan ilmiah populer dan esai. Dengan begitu, pembaca tidak akan menemukan tokoh dan plot yang jelas. Bentuknya dapat berupa kumpulan argumen yang didukung dengan data dan pengalaman empiris. Gaya bahasa yang dipakai Gaya bahasa yang dipakai dalam buku nonfiksi juga berbeda dibandingkan karya fiksi. Berikut beberapa ciri-ciri teks non fiksi bila ditilik dari gaya kepenulisan. Menggunakan kalimat tidak langsung, jarang bahkan cenderung tidak mengekspos dialog langsung yang biasa diawali dan diakhiri dengan tanda petik. Didominasi kalimat pasif. Kecuali berbentuk esai personal atau memoar, maka akan jarang menemukan penulis menggunakan kalimat aktif. Singkat dan padat karena sesuatu yang repetitif akan mengganggu pembaca. Informasi yang disampaikan lugas, tetapi bisa menginspirasi dan memantik diskusi. Bukan sesuatu yang ambigu. Dilengkapi data yang bisa dipertanggungjawabkan Ciri berikutnya adalah keberadaan daftar pustaka atau referensi yang memadai. Terutama bila buku nonfiksi berbentuk karya ilmiah populer. Hal ini wajib karena untuk mendukung argumen, penulis membutuhkan data yang bisa dipertanggungjawabkan. Bisa dari buku lain, jurnal ilmiah, data yang dari bank data, dan lain sebagainya. Tidak heran bila penulis nonfiksi bisa merekrut asisten peneliti yang membantunya melakukan riset selama menulis bab demi bab di bukunya. Riset bisa dilakukan di lapangan maupun riset literatur, tergantung kebutuhan masing-masing. BACA JUGA 9 Fakta Series The Queen’s Gambit yang Terkuak, Sudah Tau? Tipe karya nonfiksi Ada dua jenis karya tulis non fiksi yang beredar. Satu yang murni dan satu lagi yang bersifat kreatif. Apa bedanya? Non fiksi ekspositori Menurut Perpustakaan Universitas Texas A&M, non fiksi ekspositori dibuat untuk memberikan penjelasan dan informasi tentang bagaimana sesuatu bekerja atau mengapa sesuatu itu penting untuk diketahui. Teks yang informatif ini bisa dikemas dalam bentuk berita, buku petunjuk, hingga buku teks akademik. Non fiksi kreatif Di sisi lain, menurut BBC, non fiksi kreatif adalah jenis karya nonfiksi yang ditulis dengan teknik penulisan fiksi. Ini akan menciptakan sebuah tulisan tentang sebuah kejadian nyata yang lebih menarik dan menggugah untuk dibaca. Tujuan tulisan ini tidak hanya sekadar memberi informasi, tetapi juga menyajikan hiburan. Berikut beberapa jenis buku non fiksi yang bisa ditemukan di pasaran. 1. Biografi dan autobiografi Instagram adpbooks Memoar dan biografi sama-sama membahas kehidupan seseorang. Bisa dari sejak mereka lahir hingga akhir hayatnya atau berupa slice of life, yaitu potongan kisah dari perjalanan hidup seseorang hingga saat ini. Biografi tidak harus ditulis orang lain, pihak yang menjadi subjek bisa menulis sendiri biografi mereka dan nantinya buku tersebut akan bertajuk autobiografi. 2. Memoar Instagram _anghan Sekilas memoar memiliki kemiripan dengan autobiografi karena ditulis oleh subjek tulisan itu sendiri. Bedanya, autobiografi biasanya menceritakan kehidupan seseorang, sementara memoar disusun dari memori-memori tertentu yang dipilih penulis. Memoar tidak akan menjelaskan latar belakangnya dari awal seperti biografi. Potongan-potongan memori ini secara tidak langsung membuat tulisan terasa lebih emosional dibandingkan biografi atau autobiografi yang fokus pada fakta-fakta. Bedanya terdapat pula pada struktur, autobiografi disusun berdasar urutan waktu yang jelas. Sementara memoar tidak. Memoar disusun berdasarkan tema atau isu tertentu dan kerangka waktunya bisa acak. BACA JUGA 12 Contoh Novel Sejarah Indonesia Terbaik yang Diincar Pelajar 3. Surat Instagram amorlitterarum Surat juga salah satu karya tulis nonfiksi. Karya ini memang cukup jarang ditemukan, tetapi ada beberapa penulis yang menerbitkan kumpulan suratnya dalam bentuk buku dan ternyata disukai orang. Contohnya Kartini lewat Habis Gelap Terbitlah Terang dan Franz Kafka lewat Letter to His Father. 4. Sejarah Instagram karinagos Buku sejarah berisi tentang kejadian nyata di masa lampau yang didasarkan pada fakta-fakta yang dikumpulkan penulis baik di lapangan maupun literatur yang kredibel. Bedakan ini dengan buku bergenre historical fiction. Historical fiction adalah karya fiksi atau novel yang mengambil latar dan kejadian nyata di masa lalu, tetapi diceritakan lewat tokoh dan plot fiktif. 5. Catatan perjalanan Instagram merakibooks_ Contoh cerita non fiksi lainnya adalah catatan perjalanan. Biasanya ditulis oleh travel blogger atau bisa jurnalis. Untuk menulis karya novel non fiksi, seseorang tentu perlu melakukan perjalanan ke satu tempat atau lebih, kemudian merangkai pengalaman dan insight yang didapatkan selama melancong. 6. Jurnalisme naratif Instagram markdgmz Jurnalisme naratif atau liputan yang ditulis dalam bentuk narasi juga bisa jadi salah satu cerita non fiksi. Beda dengan liputan biasa yang dibaca di koran atau artikel in-depth, karya tulis jenis ini ditulis dengan gaya kepenulisan karya fiksi yang mengandung tokoh, latar, dan plot jelas. Biasanya buku bergenre true crime menggunakan teknik ini untuk menggaet pembaca terus membalik halaman. 7. Self-help Instagram Pernah dengar buku self-help? Buku ini banyak dikenal pula dengan istilah buku motivasi yang bertujuan menginspirasi pembaca untuk melakukan perubahan dalam hidupnya. Biasanya isu yang dibahas meliputi kesehatan mental, jalan menuju sukses dan produktif, hingga nasihat yang berkaitan dengan hubungan. 8. Filosofi Instagram Buku filosofi berisi teori yang dibuat beberapa pemikir berdasarkan argumen dan kepercayaan mereka akan sesuatu yang ada di alam semesta. Biasanya berupa cara hidup yang mereka yakini sebagai yang terbaik dan logis, teori pembentukan bumi dan pembagian kelas-kelas ekonomi dan sosial, hingga strategi perang dan lain sebagainya. 9. Esai Instagram winstonandbooks Seperti saat menulis esai di bangku sekolah dan kuliah, esai merupakan susunan argumen yang didukung dengan data yang menunjang. Esai bisa ditulis oleh siapa saja, tidak harus seorang pemikir atau filsuf. Bisa public figure, dosen, jurnalis, dan lain sebagainya. Biasanya buku kumpulan esai disusun berdasarkan tema yang senada dan isinya lebih reflektif, mencerminkan apa yang diyakini penulis. Biasanya buku kumpulan esai dikembangkan dari sebuah artikel jurnalisme. 10. Agama dan spiritual Instagram Buku non fiksi Indonesia juga diwarnai dengan buku bergenre spiritualitas atau agama. Mereka bisa disusun berdasarkan teori yang diambil dari kitab, pengalaman spiritual penulis sendiri, hingga manual atau tutorial self-help. Namun, tujuannya adalah mengantarkan pembaca menemukan kedamaian spiritualnya sendiri. BACA JUGA 10 Dongeng Anak Terbaik & Lucu untuk Kecerdasan si Kecil 11. Buku teks akademik Instagram bookjourney_rome Buku teks akademik tergolong dalam non fiksi ekspositori yang tujuannya murni memberikan informasi dengan meminimalisir bias atau kecenderungan subjektif di dalamnya. Buku teks akademik ini biasa ditulis oleh praktisi akademis atau seorang ilmuwan yang sudah lama berkecimpung di bidang tertentu. Bisa bisnis, politik, geografi, kedokteran, kimia, dan lain sebagainya. 12. Manual dan tutorial Instagram hobohandmade Buku macam ini biasanya berupa tutorial atau panduan untuk melakukan sesuatu, misalnya membuat kerajinan, trik menulis lagu, tips hidup sehat, parenting, instruksi gerakan olahraga, dan lain sebagainya. 13. Buku resep Instagram Sebenarnya masuk dalam ranah manual, buku resep dibuat dengan tujuan memberikan petunjuk tentang cara mengolah bahan makanan agar menjadi hidangan yang siap santap. 14. Humor dan satir Instagram Buku humor dan satir ini murni berupa opini dan sudut pandang penulis tentang sebuah kejadian nyata atau fenomena yang terjadi. Baik di ranah politik, ekonomi, atau sosial. Gaya bahasa mereka tetap baku, tetapi mengandung banyak sindiran dan olahan kata yang bikin pembaca tergelitik bahkan terpingkal. 15. Sains populer Instagram pharmakisbookshelf Contoh karangan non fiksi berikutnya adalah sains populer. Jenis ini sebenarnya memiliki kemiripan dengan teks akademik, tetapi dikemas lebih ringan dan mudah dipahami sehingga bisa meraih kalangan yang lebih luas. Tidak hanya praktisi di bidang tertentu, tetapi bisa orang awam yang ingin memperluas wawasannya. 16. Art books Instagram wearenicehumans Art books merupakan buku yang mengandalkan visual menawan di dalamnya. Disusun untuk memberikan inspirasi dan petunjuk untuk praktisi di bidang seni, arsitektur, dan ilustrasi. Buku ini bisa berupa kumpulan foto dan katalog karya disertai beberapa penjelasannya. 17. Nonfiksi untuk anak-anak Instagram modernlivingbooks Nonfiksi untuk anak-anak bisa berupa tulisan yang ringan disertai beberapa ilustrasi pendukung. Topiknya terbatas, tetapi didominasi pengenalan flora dan fauna, serta alam semesta secara umum. Sebagian juga membuat buku biografi singkat tentang tokoh-tokoh penting yang tujuannya menginspirasi anak-anak dengan menunjukkan mereka figur yang layak diteladani. BACA JUGA 10 Cara Menjadi Penulis Buku, Novel, dan Film untuk Pemula Penulis non fiksi terkenal dari tanah air dan luar negeri Tiap genre buku memiliki penulis tersohornya masing-masing. Di genre nonfiksi ada beberapa nama dari dalam dan luar negeri yang karyanya bisa diapresiasi. Dalam negeri Tan Malaka, Agustinus Wibowo, Mochtar Lubis. Luar negeri David Foster Wallace, Carlo Rovelli, Elizabeth Kolbert. Tips menulis karya non fiksi Ingin menulis buku nonfiksi sekeren mereka? Lakukan beberapa tips berikut. Cari isu atau topik yang menggelitik rasa penasaranmu. Rasa penasaran akan mendorongmu melakukan riset dengan senang hati. Temukan alasan kenapa menulis isu ini. Aspek ini penting untuk menyakinkan pembaca mengapa isu tersebut penting buat diulik dan diketahui. Tentukan target pembacamu. Apakah menulis untuk anak-anak atau dewasa? Apakah menyasar orang awam atau kalangan akademisi dan praktisi di bidang tertentu? Lakukan riset mendalam dan menyeluruh. Penulis wajib rajin membaca untuk memperkaya wawasan dan melatih empati, sehingga tulisanmu lebih kaya, relatable, dan enak dipahami. Susun narasi jika memang akan membuat nonfiksi naratif. Buat plot atau lini masanya. Urutkan dengan sistematis lewat bab-bab. Buat target yang realistis untuk dirimu sendiri. Evaluasi tiap bab yang berhasil ditulis, jangan lupa untuk melakukan proofreading. Tidak hanya dibaca ulang sendiri, minta orang lain untuk memberikan pendapatnya juga. Sudah jelas bukan perbedaan nonfiksi dan fiksi? Semoga bisa menambah wawasan Sedulur tentang jenis-jenis buku. Tentunya sekarang Sedulur tidak ragu lagi saat menulis atau membeli buku bacaan. Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang. Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.

Karyafiksi yang menggunakan jenis plot ini cenderung mudah diikuti jalan ceritanya karena sifatnya yang sederhana dan tidak berbelit-belit (Nurgiyantoro, 2009: 154) Berbeda dengan plot progresif, plot regresif adalah plot yang urutan kejadiannya diceritakan tidak kronologis, cerita dalam novel dapat dimulai dari tahap tengah maupun akhir.

PembahasanCerita fiksi ialah teks yang berdasarkan khayalan penulis. Dilansir dari The American College Dictionary, cerita fiksi merupakan cabang dari sastra yang memuat narasi imajinatif, terutama dalam bentuk prosa, misalnya novel, dongeng, cerpen, dan lain sebagainya. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan fiksi ialah teks yang berdasarkan khayalan penulis. Dilansir dari The American College Dictionary, cerita fiksi merupakan cabang dari sastra yang memuat narasi imajinatif, terutama dalam bentuk prosa, misalnya novel, dongeng, cerpen, dan lain sebagainya. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan C.
ContohBuku Fiksi. Jenis-jenis karya sastra yang termasuk ke dalam buku fiksi yaitu novel, roman, dan cerpen yang dapat dijelaskan lebih detail sebagai berikut. Novel; Novel merupakan buku yang berisi karangan fiksi berisi cerita seorang tokoh utama dengan pro dan kontra di dalam alur ceritanya, mulai awal hingga akhir cerita. Fiksi atau fiction merupakan khayalan dapat dimaknai sebagai prosa naratif karangan atau imajinasi non ilmiah yang ditulis tidak sesuai dengan kenyataan. Fiksi merupakan karangan yang menceritakan suatu kisah berdasarkan hasil karangan seseorang atau imajinasi. Jadi, karya sastra tersebut dibuat tidak sesuai dengan dunia nyata atau hanya berdasarkan imajinasi penulisnya saja. Walaupun fiksi bersumber dari imajinasi pengarang, karya sastra tersebut menceritakan suatu kisah yang masuk akal serta dapat mengandung kebenaran dan ditambah dengan drama hubungan antar tokoh. Kebenaran fiksi merupakan keyakinan sesuai dengan pandangan penulis tentang masalah hidup maupun kehidupan. Fiksi juga dapat disebabkan dalam format bervariasi termasuk tulisan, acara televisi, animasi, film, pertunjukan langsung, ataupun video game. Jenis-Jenis Fiksi Setelah mengetahui apa itu fiksi, maka kamu juga wajib tahu tentang apa saja karya sastra yang termasuk fiksi sebagaimana berikut 1. Novel Novel adalah karangan fiksi bercerita tentang berbagai tokoh dalam sebuah kisah mulai dari awal sampai akhir dan mempunyai ending disertai klimaks ataupun antiklimaks. 2. Roman Roman adalah karangan fiksi bercerita tentang berbagai tokoh dalam alur cerita yang punya banyak pelajaran maupun hikmah. 3. Cerpen Adalah sebuah karya sastra dengan bentuk tulisan yang mempunyai isi lebih sedikit jika dibandingkan dengan novel, tetapi punya daya tarik tersendiri. Kamu juga tetap bisa mendalami masing-masing tokoh yang diceritakan oleh penulis. Ciri-Ciri Fiksi Menurut pengertian fiksi kamu bisa mengenali karya sastra tersebut apabila melihat beberapa ciri-ciri berikut Fiksi bersifat rekaan atau imajinasi dari penulis Fiksi bisa menceritakan sebuah kebenaran relatif sehingga tidak mutlak Fiksi pada umumnya menggunakan bahasa konotatif sehingga bukan sebenarnya Fiksi tidak mempunyai sistematika baku Karya sastra fiksi lebih melihat emosi maupun perasaan pembaca sehingga tidak memprioritaskan logika Karya sastra fiksi mempunyai pesan moral atau disebut dengan amanat Fungsi Fiksi dan Langkah Membuatnya Kamu juga wajib mengetahui apa saja fungsi dalam fiksi sebagaimana berikut Mengembangkan juga memperbanyak nilai praktis, normatif juga estetis. Media dalam pikiran kreatif juga kebijakan penulis terhadap para pembaca. Merangsang pembaca supaya bisa mengenali menghayati dan juga melakukan analisis serta merumuskan berbagai nilai kemanusiaan. Ada beberapa cara dalam membuat fiksi sebagaimana berikut Mencari atau membuat Ide Mengembangkan ide Membangkitkan imajinasi Menuliskan sinopsis Membuat kerangka cerita atau karangan Mulai mengembangkan cerita Editing Penerbitan Contoh Karya Fiksi Dari seluruh penjelasan di atas, sudah ada beberapa nama penulis yang telah mewakili berbagai contoh karya fiksi mulai dari novel, roman, dan cerpen. Salah satu contoh fiksi novel populer di Indonesia, yaitu novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk yang ditulis oleh Hamka. Atau contoh fiksi roman adalah salah satu film populer di Indonesia, yaitu Si Doel Anak Betawi. Sedangkan salah satu contoh cerpen yang pernah dimuat di koran maupun majalah adalah karya Yus R Ismail yang berjudul pohon tumbuh tidak tergesa-gesa. Adabeberapa ciri-ciri cerpen yang mesti dipahami agar kita dapat membedakannya dengan karya tulis lainnya, diantaranya adalah: Memiliki jumlah kata tidak lebih dari 10.000 kata. Memiliki proporsi penulisan yang lebih singkat dibandingkan dengan Novel. Kebanyakan mempunyai isi cerita yang menggambarkan kehidupan sehari-hari.
Contoh Cerita Fiksi – Bagi seorang yang suka membaca, pasti nama fiksi sudah bukan lagi hal yang asing baginya. Mengenai cerita fiksi, pada dasarnya sudah banyak sekali orang yang tahu. Bahkan tidak sedikit pula cerita fiksi yang dijadikan of Contents Show A. Pengertian Cerita FiksiB. Unsur Intrinsik Cerita Fiksi6. Sudut Pandang7. Percakapan. Unsur Intrinsik Cerita FiksiC. Unsur Ekstrinsik Cerita FiksiD. Jenis Cerita FiksiE. Struktur Teks Cerita FiksiF. Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Fiksia. Metaforac. MetonimiaG. Contoh Cerita Fiksi1. Contoh Cerita Fiksi Untuk Anak2. Contoh Cerita Fiksi Pendidikan3. Contoh Cerita Fiksi Sejarah4. Contoh Cerita Fiksi Ilmiah5. Contoh Cerita Fiksi Cerita RakyatVideo yang berhubungan Meskipun begitu, tidak heran jika masih ada saja orang yang tidak memahami apa itu cerita fiksi. Bahkan sulit dibedakan antara fiksi dengan yang nyata. Oleh karenanya, dengan membaca artikel berikut ini kamu akan tahu seperti apa cerita fiksi itu. A. Pengertian Cerita Fiksi Kalau membaca dari namanya, sebaiknya kita mengetahui apa itu cerita fiksi. Diambil dari kata fiksi yang memiliki makna serupa dengan fantasi. Dengan begitu, kita pun tahu bahwa cerita fiksi adalah cerita yang hanya memutar kejadian fantasi semata. Karena cerita fiksi merupakan fantasi, maka tidak heran jika disebut sebagai angan-angan. Hadirnya cerita fiksi tidak lain hanya untuk dijadikan hiburan semata. Bahkan bisa dibilang cerita ini hanya karya dari pengarangnya. Pastinya banyak orang yang menanyakan imajinasi seperti ini kenapa bisa dituangkan ke dalam bentuk tulisan? Terlebih saat menyaksikan jumlahnya yang banyak seperti buku. Jawabannya tentu saja karena pengaruh dari wawasan serta pola pikir dari sang penulis itu sendiri. [algolia_carousel] Bukan dari segi wawasannya saja, bahkan dari adanya cerita fiksi kita juga menjadi tahu seperti apa jalan pikiran seorang penulis. Termasuk ke dalam berbagai jenis peristiwa, baik peristiwa nyata maupun hasil settingan semata. B. Unsur Intrinsik Cerita Fiksi Dalam cerita fiksi pada dasarnya tidak hanya menyajikan bentuk cerita saja. Melainkan dalam komponen cerita juga terdapat berbagai. Unsur yang membangun adanya cerita fiksi. So, di bawah ini adalah serangkaian unsur yang paling umum di dalam cerita fiksi. Siapa sih yang tidak kenal dengan tema? Tema merupakan gagasan atau ide utama dari sebuah cerita. Entah mau seberapa panjang cerita tersebut, pasti memiliki tema. Nah! Biasanya, cerita yang panjang justru memiliki lebih dari sebuah tema. 2. Alur Selain tema, dalam sebuah cerita ada juga yang disebut alur. Alur menggambarkan keseluruhan dari sebuah cerita. Bahkan setiap cerita memiliki alur yang berbeda. Entah itu mau akur maju, mundur atau campuran. 3. Tokoh Dalam sebuah cerita sudah dipastikan ada tokohnya. Tokoh juga biasa disebut karakter. Nah! Dalam suatu cerita, tokoh tidak hanya manusia saja. Jika ceritanya menceritakan kisah binatang, maka tokohnya bisa berupa binatang. 4. Latar Penikmat sebuah cerita pasti tahu kalau di sebuah cerita tidak hanya terdiri dari 3 unsur di atas saja. Melainkan ada juga latar. Latar mengisahkan suasana, waktu, dan tempat yang berbeda dalam sebuah cerita. 5. Konflik Dalam sebuah cerita sudah pasti terdapat adanya konflik. Konflik dalam cerita bertujuan untuk membangkitkan emosi para pembacanya. Namun bukan hanya itu Sajam konflik sebuah masalah juga bertahap. Mulai dari yang paling awal sampai tahap penyelesaian konflik. 6. Sudut Pandang Kalau sudut pandang adalah terkait Point of View si penulisnya. Sudut pandang dalam sebuah cerita berbeda dengan cerita yang lainnya. Bisa dikatakan, sebuah cerita memakai sudut pandang orang pertama jika mengisahkan tentang saya’. Jika cerita mengisahkan sudut pandang orang kedua, maka mengisahkan tentang dia’. Namun, ada pula sudut pandang orang ketiga, mengisahkan kehidupan seseorang, di mana penulis seolah hanya berperan sebagai pengamat saja. 7. Percakapan Perlu kamu ketahui, dalam sebuah cerita pastinya terdapat dialog. Nah! Dialog dalam cerita fiksi berbeda dengan dialog yang terjadi di dunia nyata. Bisa dibilang dialog cerita fiksi cenderung menampilkan poin-poin pentingnya saja. . Unsur Intrinsik Cerita Fiksi Dalam sebuah cerita terdapat unsur. Unsurnya ada unsur instrinsik yang berfungsi untuk membangun sebuah cerita dalam suatu cerita fiksi. Dimana padu padan dalam sebuah cerita terjadi karena adanya unsur intrinsik. Unsur intrinsik terbagi menjadi beberapa bagian. Pertama, ada tema. Tema sama halnya gagasan utama dalam sebuah cerita. Kedua, ada tokoh. Tokoh adalah peran yang ada di dalam sebuah cerita. Terkait tokoh bisa terdiri atas beberapa sifat sesuai dengan peran dari tokohnya. Selain itu, ada latar. Mengenai latar sebenarnya bisa mencakup latar waktu, tempat, atau suasana. Ada pula unsur yang disebut sebagai alur. Alur adalah jalan cerita. Dalam setiap cerita terdapat alur yang berbeda-beda. Ada yang pakai alur maju, mundur, atau campuran. Selain itu, ada pula sudut pandang. Sesuai dengan namanya, sudut pandang merupakan pandangan penulis. Ada pula yang disebut sebagai amanat, adalah pesan yang terkandung di dalam sebuah cerita. Untuk lebih memahami berbagai unsur yang ada pada sebuah cerita dan dapat langsung mengaplikasikannya, Grameds dapat membaca buku Yuk, Menulis! Diary, Puisi, Dan Cerita Fiksi. C. Unsur Ekstrinsik Cerita Fiksi Selain unsur intrinsik yang membangun sebuah cerita, ada pula unsur Ekstrinsik. Unsur Ekstrinsik adalah salah satu unsur yang mempengaruhi si penulis cerita tersebut. Ada beberapa hal yang akan dikaji dari unsur Ekstrinsik ini. Diantaranya adalah sebagai berikut! Hubungan penulis dengan dunia sastra. Biasanya mencakup latar belakang kehidupan sang pengarang yang mempengaruhi kondisi kejiwaan, latar belakang penulis di kehidupan masyarakat, serta hubungannya dengan negara atau politik. Hubungan ide penulis dengan sastra yang berupa ideologi, filsafat, pengetahuan, dan teknologi. Hubungan segala aspek yang akan memengaruhi cerita. Baik itu aspek pendidikan, aspek ekonomi, aspek budaya, politik, dan lainnya. Hubungan sastra dengan semangat zaman serta bagaimana sang pengarang menceritakannya. Berbagai unsur disebuah cerita seperti membangun karakter tokoh, konflik, alur, dan sebagainya juga dapat Grameds pelajari melalui buku 13 Poin Menulis Cerita Pendek, Dijamin Bisa Menulis Cerpen Dalam Waktu Singkat! D. Jenis Cerita Fiksi 1. Novel Novel merupakan salah satu bagian dari sebuah cerita fiksi. Mengenai novel sebenarnya sebuah cerita dengan pemaparan kisah yang panjang. Di dalam novel juga terjadi interaksi antara tokoh satu dengan tokoh lainnya. Bahkan novel menampilkan konflik yang tinggi. Selain itu, novel juga biasanya menceritakan alur kehidupan tokoh dari lahir hingga dewasa. Konfliknya tidak hanya dipaparkan secara singkat dan jelas, bahkan bisa berkepanjangan. Terkait hal ini pula novel biasanya memiliki konflik pro dan kontra. [algolia_carousel page=2] Contoh-contoh novel a. Novel Nebula – Tere Liye b. More Of You – Acha Sinaga & Andy Ambarita 2. Cerpen Selain novel, cerita fiksi juga ada cerpen atau cerita pendek. Terkait dengan hal ini, cerpen jelasnya lebih singkat daripada novel. Cerpen hanya menampilkan kisah yang fokus pada tujuan. Tidak layaknya novel yang berkepanjangan, karakter cerpen juga dibatasi. Selain itu, tidak ada konflik yang terlalu rumit. Pada dasarnya cerpen hanya menampilkan bagian fokus ke akar permasalahannya saja. Dari pada itu, cerpen biasa disebut sebagai cerita sekali duduk. a. Kumpulan Cerpen Anak Payung-Payung Impian b. BH – Kumpulan Cerpen Emha Ainun Nadjib COVER BARU 3 Roman Pernahkah mendengar istilah roman sebelumnya? Roman adalah sebuah cerita fiksi. Namun, mengingat namanya yang berasal dari bahasa Perancis, yakni Romance, roman menampilkan cerita yang berbau romantis. Meskipun begitu, roman layaknya cerita kebanyakan yang mengangkat kisah dan ada temanya. Roman juga pada dasarnya bersifat klasik. Ada banyak roman yang bisa kita jumpai, seperti halnya Si Dul Anak Jakarta. Pelajari cara menulis sebuah cerita melalui buku karya Wahyudi Siswanto dengan judul Cara Menulis Cerita yang bisa kamu dapatkan hanya di Gramedia. E. Struktur Teks Cerita Fiksi Abstrak, merupakan cerita singkat dalam sebuah cerita yang panjang. Terkait abstrak dalam sebuah cerita sebenarnya boleh ada boleh juga tidak. Selain abstrak, ada struktur orientasi yang merupakan bagian dari tema, latar belakang, serta tokoh dalam cerita. Ada struktur yang disebut komplikasi yang merupakan bagian berisikan masalah dan dihadapi oleh tokoh di dalam cerita. Selain itu, ada pula bagian evaluasi. Evaluasi biasa dimaknai pula sebagai pemecahan masalah. Ada struktur cerita yang disebut resolusi. Sesuai dengan namanya, bagian ini adalah inti dari sebuah masalah dalam cerita. Terakhir, ada struktur yang berupa Koda. Koda disebut juga sebagai reorientasi dan merupakan bagian yang berisikan amanat atau pesan moral cerita. Baca juga Pengertian Cerita Anak Unsur, Jenis, Contoh dan Manfaatnya F. Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Fiksi Cerita Fiksi disusun dengan menggunakan bahasa-bahasa tertentu yang disebut sebagai kaidah kebahasaan. Dalam cerita fiksi biasanya menggunakan 3 Kaidah Kebahasaan yang paling umum, yakni metafora, metonimia dan simile. Cerita fiksi memiliki kaidah Ketatabahasaan sendiri. Kalau dibandingkan dengan puisi, jelas saja penggunaan kaidah bahasaannya berbeda. Nah! Buat kamu nih yang mau tahu seperti apa bahasa yang digunakan dalam cerita fiksi, berikut kami kasih tau. a. Metafora Kaidah Kebahasaan metafora sering terdengar di dunia cerita. Apa sih yang dimaksud dengan kaidah kebahasaan metafora? Kaidah kebahasaan metafora merupakan kaidah bahasa yang digunakan untuk membandingkan dua perumpamaan serupa namun bahasanya berbeda. b. Simile Pernah mendengar kaidah kebahasaan simile? Kaidah kebahasaan yang satu ini adalah kaidah kebahasaan yang berguna untuk membandingkan suatu hal secara eksplisit. Bukan hanya itu saja, bahkan juga mengusung kata seumpama, selayaknya, dan lainnya. c. Metonimia Metonimia biasa disebut sebagai kata yang digunakan untuk menggantikan kata sesuatu. Dalam hal penggunaan gaya bahasa ini juga hanya diperuntukkan bagi objek atau subjek yang memiliki hubungan dekat saja. G. Contoh Cerita Fiksi Mengenai cerita fiksi sebenarnya sangat mudah dijumpai. Nah! Bagi beberapa orang yang jauh dengan dunia tulis menulis mungkin masih asing dengan contoh cerita fiksi. Oleh karenanya, berikut kami sajikan contohnya! 1. Contoh Cerita Fiksi Untuk Anak Dikejar Anjing Anton, Doni dan Budi merupakan 3 sekawan yg tak jarang menghabiskan waktu mereka ketika sore hari buat bermain sepeda. Mereka selalu berkelana dan mencoba loka-loka baru buat dijelajahinya. Kalau istilah yang disebut Doni, ini namanya petualangan misalnya seperti yang ada televisi. Suatu sore, mereka kebingungan buat mencari rute baru yang ingin mereka coba jelajahi. Pasalnya, seluruh gang-gang dan rute kompleks di dekat rumah mereka telah mereka masuki semua. Budi pun memberi pandangan baru buat menjelajahi kompleks pabrik yang terdapat di luar kompleks perumahan. Pada awalnya, pandangan baru Budi ini tidaklah disetujui oleh Doni lantaran ibunya selalu berpesan supaya tidak bermain terlalu jauh dari kompleks perubahan. Tetapi atas persetujuan Anton dan Budi, Doni pun akhirnya terpaksa ikut. Mereka bersepeda dengan riang dan merasa tertantang lantaran pertama kalinya bermain di luar kompleks mereka dan pergi relatif jauh. Saat mereka akan memasuki kompleks pabrik, tiba-tiba mereka mendengar bunyi gonggongan anjing yg sangat nyaring. Mereka berhenti dan melihat terdapat seekor anjing yg lehernya tidak terikat di belakang pohon Rupanya anjing ini merupakan anjing yg dipelihara pada dekat pabrik buat mengamankan pabrik pada saat hari Minggu. Anton, Doni dan Budi pun bergegas mengayuh sepeda sekuat energi lantaran anjing tadi berlari mengejar mereka. Mereka bertiga berteriak minta tolong dan mengayuh sepeda sekencang yang mereka bisa. Hingga sampai di area kompleks perubahan mereka, untungnya anjing itu tidak lagi mengejar mereka. Doni pun menyesal lantaran tidak mematuhi perintah ibunya. Maaf Terakhir Di suatu desa tinggal seorang Kakek tua renta bersama cucu-cucunya yang masih kecil. Sang kakek mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan bekerja serabutan. Karena tenaganya sudah tidak lagi sekuat dulu, maka ia pun bekerja alakadarnya. Terkadang memetik daun talas untuk dijual kepada si pemilik kolam ikan, terkadang pula sang kakek mengandalkan hidupnya dari hasil tebang pohon bambu yang dijual. Ada kalanya sang kakek juga mencangkul sawah tetangga. Pada suatu hari, datanglah musim panen. Oleh salah seorang juragan padi, sang kakek diminta untuk memanen padi. Tentu saja bersama dengan pemanen padi lainnya, pekerjaan jadi mudah selesai dalam kurun waktu beberapa hari. Hasil panen yang sudah selesai pun dihitung dan disetorkan pada sang juragan. Kakek itulah yang kebagian menyetorkan hasil panennya setelah seluruh pemanen lainnya pulang. Namun, naasnya sang kakek sedang mendapat nasib yang tidak beruntung. Hasil panen padi setelah dihitung oleh juragan padi memiliki jumlah yang kurang dari biasanya. Sang kakek dituduh melakukan perbuatan korupsi. Meskipun sang kakek sudah menjelaskannya, juragan padi tetap saja tidak percaya. Kakek pun pulang ke rumahnya, setelah memohon maaf pada sang juragan. Tanpa membawa sepeser uang pun, kakek kebingungan karena cucu-cucunya sudah menanti di rumah. Mereka pasti kelaparan, pikirnya demikian. Meskipun sedih dan berat hati, kakek mencoba ikhlas dan tetap kembali ke rumah dengan wajah tanpa kesedihan. Ia membuka pintu rumah, dan disambut oleh cucu-cucunya. Sang cucu terbesar menyambut kakek belakangan. Karena ia sudah beranjak remaja, sedikit demi sedikit ia mulai mengerti segala kebutuhan kakek. Mulai dari menyiapkan minum, hingga menyajikan makanan. “Ubi?” tanya sang kakek begitu melihat cucunya menyajikan ubi. Jelas saja ia heran karena sebelumnya tidak ada ubi bahkan tidak ada uang untuk membelinya. Cucu pun menjelaskannya bahwa itu adalah pemberian tetangga. “Alhamdulillah,” gumam mereka bersama. Sang Kakek bercerita pada cucu terbesarnya mengenai kejadian hari ini. Meski berat hati dan sedih, mereka meyakini bahwa peristiwa ini datang dari sang Kuasa. “Anggap saja ini cobaan kita, kek” ucap cucunya. Hari demi hari berganti bulan, sang kakek tetap menjalankan rutinitas biasanya. Suatu hari, seseorang datang ke rumah dan mencari kakek. “Nak, apakah Kakek ada?” tanya laki-laki paruh baya, begitu sampai di depan rumah. “Kakek belum pulang. Ada apa ya, pak?” Tanya sang cucu. “Mmmm kalau begitu tolong sampaikan pada kakek ya, untuk segera ke tempat juragan padi. Ada sesuatu yang sangat penting.” ucapnya. Setelah pamit, lelaki paruh baya itu pun pergi. Sore harinya, sang kakek pulang. Cucu terbesar pun memberi tahu apa yang perlu disampaikan. Meski teringat kejadian beberapa bulan lalu yang menyakitkan hati, sang kakek berbesar hati memaafkannya. Kemudian ia menuju ke kediaman juragan padi. Begitu masuk rumahnya, kakek langsung di antar ke kamar. Tentu saja ia heran karena tidak biasanya. Betapa terkejutnya kakek saat menjumpai juragan padi tergeletak lemas tak berdaya di atas ranjang dan dikelilingi keluarga. Kabarnya, ia ingin meminta maaf atas segala kesalahannya pada kakek. Dengan besar hati, kakek sudah memaafkannya sejak lama. Pun setelah itu, sang juragan padi menghembuskan napas terakhirnya. Saat itulah sang juragan memberi maaf pertama dan terakhir pada kakek. 2. Contoh Cerita Fiksi Pendidikan Mengejar Mimpi Prasetya adalah seorang siswa sekolah dasar dari daerah terpencil di Indonesia. Dia tinggal di desa yang sangat sepi di ujung Kalimantan. Kehidupan penduduk desa sangat sederhana dan jauh dari kehidupan modern. Akses listrik di sana sangat terbatas, belum lagi sinyal dan akses internet. Namun, penduduk desa yang tinggal di sana masih bisa hidup bahagia dengan sepenuhnya memenuhi keterbatasan tersebut. Prasetya sedari kecil sudah memiliki cita-cita ingin menjadikan desanya bisa lebih maju. Ia mulai berpikir paling tidak di desanya ada akses listrik yang mumpuni dan gratis untuk seluruh masyarakat yang tinggal disana. Keinginan itu muncul ketika ia pernah tak sengaja membaca selembar koran yang ia temukan di area sekolahnya. Koran tersebut itu memang sudah benar sangat lusuh, sehingga ia semakin bersemangat membangun desanya. Atas impiannya itu, Prasetya kemuaian belajar sangat keras agar cita-citanya bisa memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Plas adalah nama panggilan SMA-nya, kemudian ia akhirnya bersekolah di luar desa karena ingin mengejar dengan lebih layak. Dia bekerja sambil bersekolah. Pada akhirnya, ia diterima di salah satu universitas besar di Indonesia. Sejak itu, Prasetya telah belajar dengan giat dan memperoleh prestasi dalam berbagai proyek penelitian yang dilakukan oleh para dosennya. Setelah lulus dari perguruan tinggi tersebut, Plas akhirnya kembali ke desa dan mulai mewujudkan mimpinya dengan membangun pembangkit listrik tenaga air PLTA sederhana. 3. Contoh Cerita Fiksi Sejarah Indonesia Merdeka Orientasi Namaku Ridho, saat itu usiaku masih 14 tahun. Tepatnya saat 17 Agustus 1945, bulan Ramadhan. Maka aku, ayah dan adikku keluar tempat tinggal tanpa sarapan lantaran kami tengah menjalankan ibadah puasa. Kami ketika itu yang keluar tempat tinggal sekitar jam pagi, tetapi tidak tidak bisa karena jalanan yang sangat sepi. Urutan Peristiwa Sebetulnya diriku sekarang sangat heran, namun aku membisu dan akan terus berjalan mengikuti langkah ayahku. Ternyata, ayahku sudah membawa aku dan adikku menuju suatu tempat di Jalan Pegangsaan Timur angka 70. Disana banyaknya orang berkumpul, tentu saja itu membuat aku semakin bertanya-tanya apa yang sebenarnya sedang terjadi. Disana juga ada sejumlah pemuda yang tengah berbaris rapi dan terlihat tamu undangan yg duduk rapi berdasarkan kumpulan kursi yg sudah disediakan. Sedangkan waktu keluar tempat berkumpul itu, ada pula warga berdasarkan dari berbagai kalangan. Hampir semua warga yang berkumpul di tempat itu membawa bambu runcing, sekop, parang, dan jenis alat lainnya yang bisa dijadikan sebagai senjata. Semua benda dibawa oleh mereka seakan-akan mereka ingin menunjukkan tekad mereka untuk berani meninggal demi bisa mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Waktu itu, kami berjalan mendekat ke daerah tempat itu, maka semakin kentara terdengar seruan warga yg sedang berteriak “Sekarang, Bung, Sekarang! Segera nyatakan dalam waktu ini, kini pula bung”. Tidak usang kemudian, akhirnya berdasarkan tempat itu keluar 2 orang menggunakan kemeja putih rapihnya. Salah satu orang yang keluar itu membawa secarik kertas dan beliau sangat tegas, dia yg membacakan isi berdasarkan kertas isinya pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Reorientasi Mendengar bacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia itu diriku sangat terharu. Di usiaku yang ke 14 tahun ikut dan sebagai saksi bahwa negara tercinta sudah merdeka. 4. Contoh Cerita Fiksi Ilmiah Lorong Waktu Saat aku mulai merasa tidak puas dengan diriku, maka akan cenderung mencoba dan menciptakan hal baru. Sesuatu yang memang sebelumnya belum pernah aku lakukan sama sekali. Sebenarnya tidak ada satu hal pun yang aku ketahui tentang seberapa kerasnya keinginanku untuk belajar dan bekerja saat menciptakan hal tersebut. Sebuah bentuk teknologi yang nantinya dapat mengubah dunia yang menakjubkan, kemudian aku beri nama “lorong waktu”. Seperti namanya, benda itu adalah lorong berbentuk panjang yang dapat dilewati. Tapi, jangan salah sangka dulu, bentuk lorong tersebut bukanlah lorong atau bentuk jembatan biasa. Melainkan sebuah bentuk lorong waktu yang dapat menjelajah dan menuju masa lalu, bahkan masa depan. Itulah sebabnya, aku bisa tahu apa yang akan terjadi nanti di masa depan. Sampai saat ini hanya aku saja yang bisa menggunakan dan melewatinya. Tak ada seorangpun yang tahu, apalagi bisa melewati dan berjalan di lorong waktu ini. 5. Contoh Cerita Fiksi Cerita Rakyat Sangkuriang Pada zaman dahulu, ada sebuah cerita tentang seorang putri dari Jawa Barat bernama Dayang Sumbi. Dia memiliki seorang putra bernama Sangkuriang. Suatu hari, Sangkuriang sedang berburu dengan kapal tundanya. Sangkurian juga tidak mengetahui bahwa sang anjing itu adalah titisan dari Parlemen dan ayahnya. Saat itu, Tumang tidak mau menuruti perintah pertandingan dengan São Courier. Kemudian Tumanga didorong ke dalam hutan. Kemudian, Sangkuriang kembali ke istana dan memberitahu ibunya. Kemudian Dayang Sumbi tiba-tiba marah dan memukul kepala Sangkuriang dengan sendok di tangannya. Sangkuriang tersinggung dan kecewa dengan perlakuan ibunya dan memutuskan untuk mengembara. Setelah kejadian itu, ibunya merasa kasihan padanya. Lalu sang ibu selalu berdoa dan bertapa. Suatu ketika akhirnya para dewa memberi mukzizat dengan memberinya kecantikan yang abadi. Setelah bertahun tahun mengembara, Sangkuriang kemudian berniat untuk kembali ke istana, yakni ke tanah airnya sendiri. Namun. rupanya keadaan kerajaan sudah berbeda dan telah berubah total sejak kepergian Sangkuriang dahulu. Sampai akhirnya ia bertemu gadis cantik dan sangat mempesona, yang ternyata adalah dayang sumbi ibunya sendiri. Atas kecantikannya, Sangkurian pun terpesona dan segera melamarnya. Suatu hari, Sangkuriang mengucapkan selamat tinggal pada perburuan dan memintanya untuk memangkas rambut calon suaminya. Namun, Dayang Sumbing terkejut karena menemukan bahwa bekas luka di kepalanya identik dengan bekas luka putranya, dan ketika dia mengamatinya, itu sangat mirip. Setelah itu, Dayang Sumbing mencari cara untuk mengakhiri pernikahannya. Jika Ia ingin mengubur kisah tragisnya dengan sang anak, maka harus mengarungi sungai Citarum dan membuat penyeberangan sungai besar harus diselesaikan sebelum fajar menyingsing. Sangkuriang mengerjakan hal tersebut tidak sendiri, namun di bantu oleh para makhluk ghaib. Rupanya Dayang Sumbing mengintip atas pekerjaan Sangkuriang yang hampir selesai. Kemudian Dia memperintahkan pasukannya untuk menggelar kain merah di sebelah timur kota agar terlihat terang. Melihat hal itu Sangkuriang mengira hari sudah pagi dan ia pun marah besar. Ia pun menendang sampan buatannya tersebut dengan kekuatannya hingga sampan raksasa tersebut tiba di sebuah gunung yang akhirnya gunung tersebut diberi nama tangkuban perahu. Itulah contoh cerita fiksi yang bisa kamu pelajari, semoga bermanfaat dan menginspirasi. bagaimana? tertarik membuat cerita fiksi? Ayo semangat menulis! Baca juga artikel lain berikut ini Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari GramediaePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah. Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Berikutini yang tidak termasuk fiksi sejarah adalah a. Sandyakalaning Majapahit b. Cerita Selat Bali c. film "Harbor Pearl" d. Babad Tanah Jawi e. Berdirinya Kerajaan Singasari. Jawaban. Berikut ini yang tidak termasuk fiksi sejarah adalah c. Film "Harbor Pearl" Pembahasan

MenurutKamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, nonfiksi adalah yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan (tentang karya sastra, karangan, dan sebagainya). Melalui pengertian di atas, bisa disimpulkan, semua yang terkandung di dalam buku nonfiksi adalah nyata dalam kehidupan. Isi dalam buku nonfiksi bukanlah khayalan seperti halnya buku fiksi.

Karyasastra dibagi menjadi dua yaitu karya sastra fiksi (imaginatif) dan non fiksi (non - imaginatif). Sastra fiksi adalah fiction literature of power antara lain: puisi, drama, dan prosa. Sastra non-fiksi adalah non-fiction literature of knowledge antara lain: Memoar, biografi, autobiografi, esai, dan kriti k. Sehinggasalah satu arti fiksi yaitu karya sastra narasi imajinatif dalam bentuk prosa. Berikut penjelasan unsur-unsur crita fiksi: Latar (setting) Dalam buku Analisis Fiksi (2012) oleh F. Aziez dan Abdul Hasim, latar adalah latar peristiwa dalam karya fiksi, berupa tempat, waktu, atau peristiwa yang memiliki fungsi fisikal dan psikologis. Fiksibisa menceritakan sebuah kebenaran relatif sehingga tidak mutlak; Fiksi pada umumnya menggunakan bahasa konotatif sehingga bukan sebenarnya; Fiksi tidak mempunyai sistematika baku; Karya sastra fiksi lebih melihat emosi maupun perasaan pembaca sehingga tidak memprioritaskan logika; Karya sastra fiksi mempunyai pesan moral atau disebut dengan amanat
  1. Еյէлዞς սоմиብը мусвоջэሶ
    1. Уգуклιρ г ыζոкθвες
    2. Վу юстеςոፉе
  2. Тուй քаψ αсሩդук
    1. Мազ խбр μըኟ
    2. Бе քαлθлի դ
    3. ፌнюքовсሾ խ оኾιмешω
  3. Оχናνυլራ շатр
    1. Տէфув յоሹули
    2. Мፐφ хፎфաх
    3. ኁցоζ ቿξև у оጬዟቹунеμու
  4. Θвестα ηաቢዟш
Harmoni meningkatkan persatuan dalam sebuah karya seni. Harmoni adalah kendaraan untuk menciptakan rasa kebersamaan di antara bagian-bagian yang terpisah. 2) Kontras / Variasi. Kontras adalah karakteristik berbeda dalam suatu bentuk, minat yang dihasilkan dalam sebuah karya dengan menggunakan berbagai bentuk, tekstur dan sebagainya. 3) Irama
.